Dua terpidana teroris di penjara Ngawi berjanji setia kepada NKRI: Okezone News

banner 468x60

NGAWI – Di Lapas Kelas IIB Ngawi, Kamis (2/1/2024), dua orang narapidana terorisme digiring untuk mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Narapidana berinisial ES dan FM mengatakan, baiat tersebut merupakan hasil positif dari program konseling dan deradikalisasi Lapas yang dipimpin Siswarno. Dasar untuk merealisasikan janji ini melibatkan beberapa faktor.

banner 336x280

Termasuk keterlibatan aktif dalam program pengembangan dan deradikalisasi di Lapas Kelas II.B Ngawi. Selain itu keterampilan sosial, adaptasi yang baik di lingkungan lapas, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Asep Sutandar.

Selain itu, lanjut Asep, keduanya juga sudah mendekati atau bahkan sudah menyelesaikan lebih dari 2/3 waktu penalti. Asep menegaskan, ikrar setia kepada NKRI tersebut mencerminkan keberhasilan pembinaan narapidana di Lapas Kelas IIB Ngawi.

“Dengan adanya pernyataan ikrar ini, diharapkan para narapidana mencintai NKRI dan menjaga Pancasila, memahami bahwa Pancasila bukan hanya sebagai landasan negara, tetapi juga ideologi nasional, pedoman hidup bangsa Indonesia, dan negara. pemersatu bangsa,” kata Asep.

Ia berharap para warga binaan terus berbuat baik, beradaptasi, beradaptasi dan aktif dalam pembinaan. Janji ini juga diharapkan dapat memudahkan mereka memperoleh hak bersyarat seperti grasi dan pembebasan bersyarat.

Baca juga: ajinomoto-petugas-kesehatan-ajak-ibu-untuk-tingkatkan-perilaku-gizi-keluarga-hati-hati

Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

“Selanjutnya, mereka diminta berperilaku sebagai orang beriman dan bertakwa yang mengedepankan toleransi beragama di masyarakat,” harapnya.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program deradikalisasi di Lapas Kelas II.B Ngawi. Termasuk BNPT, Densus 88 Anti Teror, BIN, POLRI, TNI dan Pemkab Ngawi.

“Ikrar setia kepada NKRI bukanlah akhir dari proses deradikalisasi, melainkan langkah awal untuk menciptakan argumentasi tandingan dari kelompok teroris,” tegasnya.

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *